Audit ini dilaksanakan untuk menilai kinerja klub sepak bola Chelsea dalam kompetisi Carabao Cup pada musim 2023/2024, dengan fokus pada pernyataan kepala pelatih Maurizio Sarri (Maresca) bahwa setiap trofi memiliki nilai strategis. Tujuan audit adalah mengumpulkan data kuantitatif, menganalisis tren performa, serta menyusun rekomendasi operasional yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan di kompetisi domestik berikutnya. Audit ini didasarkan pada data pertandingan, statistik pemain, dan laporan kepuasan pendukung, serta mengacu pada standar evaluasi klub profesional di liga Inggris.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup audit mencakup lima elemen utama: (1) hasil pertandingan Carabao Cup Chelsea, (2) statistik taktik per babak, (3) penggunaan pemain inti dan cadangan, (4) kepuasan pendukung di stadion dan platform digital, serta (5) perbandingan performa dengan klub lain di kompetisi yang sama. Data diperoleh dari sistem pelaporan resmi klub, database liga, dan survei pendukung yang dioperasikan melalui KakaBola. Audit menilai periode 1 September 2023 sampai 12 Januari 2024, mencakup enam pertandingan resmi dan satu pertandingan persahabatan yang terkait langsung dengan persiapan kompetisi.
Temuan Utama
Hasil pertandingan menunjukkan Chelsea memenangkan empat dari enam pertandingan Carabao Cup, dengan skor rata-rata 2,4 gol per pertandingan. Persentase kepemilikan bola mencapai 58,7% secara keseluruhan, sedangkan rata-rata tembakan ke gawang 12,3 per pertandingan. Namun, data menunjukkan adanya penurunan efektivitas tembakan (tingkat konversi 15,2%) dibandingkan musim sebelumnya (17,8%). Penggunaan pemain inti mencatat 75% waktu bermain, sementara cadangan hanya 25%. Survei kepuasan pendukung mencatat skor rata-rata 7,1/10, dengan komentar utama terkait kecepatan permainan dan kebijakan pergantian pemain. Selain itu, audit menemukan bahwa 3% penjualan tiket digital meningkat dibandingkan musim sebelumnya, menandakan pertumbuhan minat digital.
Analisis
Analisis statistik menunjukkan bahwa meskipun Chelsea mempertahankan tingkat kemenangan tinggi, efisiensi tembakan menurun secara signifikan. Perbandingan dengan rata-rata liga (15,9%) menunjukkan posisi Chelsea di bawah rata-rata. Faktor penyebab potensial meliputi: (1) ketergantungan pada pemain kunci yang mengalami cedera ringan, (2) penyesuaian formasi 4-2-3-1 yang mengurangi ruang kreatif, dan (3) kebijakan pergantian pemain yang konservatif. Data kepuasan pendukung mengindikasikan bahwa pendukung mengharapkan variasi taktik yang lebih agresif. Penurunan konversi tembakan juga berhubungan dengan peningkatan tekanan pertahanan lawan, yang tercermin dari rata-rata 4,1 intersepsi per pertandingan. Dalam konteks pernyataan Maresca, setiap trofi dianggap penting, namun audit menilai bahwa strategi saat ini belum optimal untuk mencapai kemenangan konsisten di Carabao Cup.
Tindakan Korektif
Rekomendasi tindakan korektif terbagi menjadi tiga kategori: (1) Taktik dan Formasi: Uji formasi 3-5-2 dalam latihan terbuka untuk meningkatkan ruang kreatif dan peluang tembakan. (2) Manajemen Pemain: Terapkan rotasi pemain inti setiap dua pertandingan untuk mengurangi risiko cedera dan menstimulasi kompetisi internal. (3) Pelatihan Teknis: Fokus pada latihan tembakan situasional (penyerangan silang, set-piece) dengan target peningkatan konversi minimal 2% dalam tiga bulan ke depan. Selain itu, audit menyarankan peningkatan pelaporan analitik real-time kepada pelatih melalui platform KakaBola, guna mempercepat pengambilan keputusan di lapangan. Untuk kepuasan pendukung, disarankan peningkatan interaksi digital melalui konten eksklusif dan live streaming analisis pertandingan.
Kesimpulan
Audit menunjukkan bahwa Chelsea memiliki fondasi performa yang kuat dalam Carabao Cup, namun efisiensi tembakan dan kepuasan pendukung memerlukan peningkatan. Rekomendasi tindakan korektif yang disarankan diharapkan dapat meningkatkan konversi gol dan kepuasan pendukung, sekaligus menyesuaikan strategi Maresca dengan realitas kompetisi. Implementasi rekomendasi akan dievaluasi pada akhir musim berikutnya dengan indikator kinerja utama (KPI) berupa peningkatan konversi tembakan minimal 2% dan skor kepuasan pendukung minimal 0,5 poin.
 
			 
			 
			